Setelah mengantarkan Mentari pulang Alvin pun kembali menyusul Laras di rumah sakit, untuk menjaga Vero
Ibunya Vero yang bernama Sarah, harus pulang, karna dia juga harus menjaga suaminya yang juga sedang sakit.
Sedangkan Fanya sampai detik ini belum juga datang .
"Tante, bagaimana keadaan, Vero? Apa kata dokter?" tanya Alvin yang menghampiri ibunya Vero.
"Vero masih belum sadar, Nak Alvin, dokter bilang Vero mengalami benturan di kepala yang cukup keras, jadi kemungkinan, sesuatu yang buruk bisa terjadi dengan Vero." Wanita paruh bayah itu pun tak sanggup menahan kesedihannya.
Air matanya kembali mengalir deras.
"Sabar, Tante," Alvin segera memeluk ibunya Vero.
"Nak Alvin, Tante bener-bener gak habis fikir kalau sampai Vero pergi, dia adalah satu-satunya harapan Tante, hanya dia yang selalu mengerti Tante selama ini,"