Chereads / Bullying And Bloody Letters / Chapter 22 - Amara Yang Tewas

Chapter 22 - Amara Yang Tewas

Krekep ... krekep ...!

"Bu Amara!" teriak guru itu yang melihat rak buku di belakang Amara mulai bergerak.

Dia tak berani mendekat karna dia tahu sebentar lagi rak buku itu akan segera roboh. Namun sayangnya Amara tak bisa mendengar teriakannya sama sekali.

Dan guru itu pun hanya bisa pasrah melihat nasib yang akan menimpa Amara. Karna dia sudah berusaha dengan sekuat tenaga untuk memberitahunya. Bahkan dia sudah berteriak sekencang-kencangnya, tapi Amara masih saja tidak mendengarnya sama sekali.

Telinga Amara mendadak tuli bahkan suara sekencang apa pun tak bisa ia dengarkan dan di respon oleh telinganya.

BRUAK!

Dan pada akhirnya rak buku itu pun ambruk dan menimpa tubuh Amara yang sedang duduk.

Seketika seluruh buku-buku itu pun jatuh berhamburan dan tubuh Amara tak terlihat lagi  karna tertimpa rak dan tertimbun buku-buku yang berserakan.

Terdapat genangan darah yang perlahan mengaliri lantai.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS