Chereads / Bullying And Bloody Letters / Chapter 191 - Seorang Pengecut

Chapter 191 - Seorang Pengecut

"Fanya!" teriak Keysia.

Lalu Fanya menghentikan  langkahnya, dan menoleh kearah Keysia.

"Kenapa?" tanya Fanya penuh bangga, karna dia pikir Keysia akan menyuruhnya kembali. Tapi ternyata tidak.

"Ingat, jangan pernah kembali lagi kepada kami ya!" tukas Keysia sambil memicingkan pandangannya dengan sinis.

Huuuft ...!

Fanya tampak mendengus kesal mendengar ucapan Keysia. Ternyata Keysia benar-benar membiarkan dia pergi.

Segera dia membuang muka dan mempercepat langkahnya.

Sementara Keysia dan Ane tampak menertawakan ekspresi Fanya barusan.

Diantara Keysia dan Ane yang sedang menatap kepergian Fanya, tampak di belakang mereka ada Cinta yang sedang tersenyum bahagia.

Cinta sangat puas melihat Fanya dan teman-temannya yang sedang bertengkar.

Bahkan mereka memutuskan untuk tidak lagi berteman dengan Fanya, Cinta ingin sekali melihat Fanya menderita tanpa teman sama sekali agar tidak ada lagi yang mendukungnya untuk mencelakai Mentari.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS