Jam menunjukkan pukul 14:03, dan Mentari baru aja sampai di rumahnya.
"Eh, Non Tari, udah pulang rupanya," sapa Yuni.
"Eh, Mbak Yuni, udah Mbak, baru aja,"
"Ayo masuk, Non!" ajak Yuni sambil menarik tangan Mentari.
"Non Tari, ganti baju dan bersih-bersih dulu, biar Mbak Yuni bikinin makan siang," ujar Yuni.
"Ah, gak usah, Mbak, Tari udah makan kok,"
"Ah, yang bener Non?"
"Iya, tadi Tari udah makan sama Laras,"
"Yasudah kalau gitu, sebaiknya Non Tari istirahat di kamar aja, kalau ada perlu apa-apa panggil Mbak Yuni aja ya,"
"Iya, Mbak, beres," jawab Mentari.
Mentari masuk ke dalam kamar sementara Yuni masih sibuk mengerjakan pekerjaan rumahnya.
Dan tentu saja sembari mengawasi gelagat Karina.
Saat ini yang masih berbahaya dan harus selalu diwaspadai adalah Karina, karna kalau Sandra, masih belum bisa bergerak bebas seperti Karina.
Dan saat dia sedang memotong-motong sayurannya, tiba-tiba dia melihat Karina yang sedang berjalan ke arah gudang.