Chereads / Bullying And Bloody Letters / Chapter 156 - Salah Paham

Chapter 156 - Salah Paham

Dimas dan Mentari pun pergi ke sebuah mal yang tak jauh dari rumah mereka, sementara, Sandra dan juga Karina, sedang periksa lanjutan ke rumah sakit hari ini.

Mereka datang berdua saja, tanpa adanya Dimas.

Sedangkan Dimas malah asyik-asyikan jalan-jalan bersama Mentari.

"Kamu pilih saja, baju yang pas untukmu ya," tukas Dimas kepada Mentari.

"Tidak usah beliin, Mentari baju mahal, Om. Mendingan uangnya di tabung aja, lumayan bisa buat keperluan sekolah," tukas Mentari.

Bahkan Mentari malah masih memikirkan keperluan sekolahnya di banding kesenangannya.

Terlihat jelas jika selama ini, Mentari sampai harus memikirkan pula kebutuhan sekolahnya dengan uang jajan pas-passannya.

"Urusan sekolah itu urusan Om, kamu hanya tinggal belajar saja, tidak usah memikirkannya!" tegas  Dimas.

"Tapi, Om—"

"Sudah, pilih saja baju-baju yang bagus, bila perlu biar Om bantu," cantas Dimas

Dan Mentari pun akhirnya menuruti apa yang di ucapkan oleh Dimas itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS