Sebuah energi yang kuat menyelubungi tubuh pemuda yang tengah terbaring itu. Melihat keanehan itu vionna menjadi semakin penasaran, dia kembali mencoba menyentuh dahi pemuda itu dan tiba-tiba tangannya serasa terbakar api yang sangat panas.
Tsssshhhhh !!
" Auuuwww ,, ssssss panas !! panas sekali "
" Ada apa dengan pemuda ini , aku merasakan energi yang begitu kuat berasal darinya. Siapa sebenarnya dia , Jelas-jelas hanya manusia biasa yang bisa terluka dan sekarat seperti dia. Tapi,,,,,,,, "
Vionna sempat terdiam beberapa detik sebelum teo datang kembali dan segera membawa vionna bersamanya.
" vionna ,, kenapa kau masih disini ? jangan sampai kau dihukum karena mengabaikan panggilan ketua "
" Ohh iya baiklah aku akan pergi sekarang juga. Kau mau mengantaraku ? Entah kenapa perasaanku tiba-tiba menjadi aneh " ujarnya kepada teo.
" Tentu,, ayo pergi !! "
Teo dan vionna segera menghilang dan sampai di gerbang 3 dunia.
" Baiklah vionna, aku cukup menemanimu sampai disini saja "
" oke teo terimakasih sampai jumpa "
Teo kembali ketempatnya bertugas, Vionna berjalan dengan gugup menghadap sang ketua. Saat memasuki gerbang suasana semakin terasa mencekam bagi vionna. Ini pertama kalinya dia menghadap ketua secara langsung.
" Perasaan apa ini ? tenang vionna kau tidak apa-apa , semuanya akan baik-baik saja kan ? " ucapnya dalam hati.
" Selamat datang Vionna "
Terdengar suara menggema dari kejauhan.
" Mendekatlah, aku ingin melihatmu lebih dekat "
" B..bb..Baik ketua " ujarnya dengan tangan gemetar.
Terlihat samar sosok ketua yang saat itu berdiri tepat di hadapan vionna. Hanya sepasang sayap yang begitu besar dan terbentang indah saat ini dapat di lihat oleh vionna. Sedangkan wajahnya tidak terlihat dengan jelas.
" Kau tumbuh dengan begitu cepat "
" Jangan gugup aku hanya ingin berbicara empat mata denganmu ,, hmmmm dan ada sebuah tugas yang harus kau kerjakan untukku "
" Tugas ?? "
" Tugas apa itu ketua ? "
Vionna semakin penasaran dengan ucapan ketua itu. Dia berdiri dengan gugup.
" Tenanglah,, ini hanya sebuah tugas yang mudah !! "
" Pergilah ke dunia Roh, dan temukan seorang keturunan langka disana, tapi kau tetap harus waspada dia memiliki kekuatan yang begitu kuat. Kau tidak akan mampu melawan dengan seluruh kekuatanmu. Tapi kau bisa mengalahkannya dengan cara ini "
Vionna dibuat kaget saat Sebuah kotak tiba-tiba muncul di hadapannya.
" Bukalah ! "
" Kau harus menemukan keturunan dengan tanda itu di tubuhnya "
" Baik ketua !! suatu kehormatan bagiku jika menjalankan dan menuntaskan tugas yang kau pilihkan langsung untukku "
" He..hee..heee "
" Jika kau berhasil aku akan mengabulkan 2 permintaanmu !! "
" Haa benarkah ketua ? "
" permintaan , apapun itu ? "
kecanggungan vionna terlihat sedikit reda karena mendengar bahwa jika dia berhasil menjalankan tugas, maka permintaanya akan dikabulkan langsung oleh ketua.
" Ya apapun itu , jika kau berhasil kau berhak mendapatkan hadiah istimewa itu "
Vionna benar-benar merasa sangat senang saat itu. Tugas itu menurutnya terlalu mudah, sehingga dia menyetujui permintaan ketua dengan cepat.
" Baiklah ketua, kalau begitu aku mohon pamit "
" Tentu saja , lakukanlah tugasmu dengan baik ! "
" Ya aku bahkan akan mempertaruhkan hidupku jika memang tidak ada pilihan lain untuk membawanya ke hadapanmu ketua "
" Inilah yang aku suka darimu vionna , Kau malaikat cantik yang mededikasikan seluruh hidupmu bekerja untukmu "
" Terimakasih ketua "
vionna tersenyum dengan tersipu malu.
Vionna segera beranjak pergi dari hadapan ketua. Walaupun dalam hatinya ingin sekali melihat wajah seorang ketua yang selama ini selalu menjadi rahasia yang tidak satu orangpun pernah melihatnya. Kecuali Mendiang adiknya yang sudah tiada.
" Wahhhh aku masih belum percaya kalau ketua langsung memanggilku ke hadapannya untuk melakukan tugas ini ! "
" Walaupun aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas , Aku yakin dia adalah seorang Malaikat yang sangat bijaksana dan ketampanannya mungkin tidak bisa seorangpun mampu menafsirkannya "
Dalam perjalanannya vionna terus berbicara dengan dirinya sendiri.. Kemudian dia teringat dengan pemuda yang tadi ditinggalnya di dunia manusia. Dia segera mendatangi apartemennya yang ada di dunia manusia.
" Huuuuh ,, sampai juga "
" Oooh dia masih belum siuman ? sepertinya ada yang aneh , baiklah aku akan mencoba membantunya "
Vionna mencoba masuk kedalam pikirannya, dan berusaha mencari apa penyebab yang membuat pemuda itu cedera parah. Vionna juga mentransfer kekuatannya.
" Ssssssssss....!! "
" setelah dia sadar dia tidak akan mengingat kejadian yang sudah dialaminya " ucap vionna .
" Uhukk... kh..khkhkh "
Perlahan pemuda itu membuka mata, karena posisi wajahnya yang begitu dekat dengan vionna sontak membuat pemuda itu langsung duduk dari tempatnya berbaring. Bukannya menjauh dari hadapan vionna , justru karena sama-sama saling terkejut sekarang vionna malah terjatuh di atas tubuhnya. Sebuah getaran yang begitu dahsyat terasa mengalir diseluruh tubuh vionna. Bibirnya yang saat ini menempel dipipi pemuda itu langsung memberikan efek merona diseluruh area wajahnya. mereka berdua sama-sama terpaku untuk beberapa detik, hingga sebuah percikan hawa yang begitu panas terasa menembus kulit tangan vionna yang kecil dan mulus itu.
" Ttttssssshh !!!!!! "
" Ah ..... !! lagi-lagi tubuhnya terasa seperti api yang mampu membakar seluruh kulitku " vionna segera berdiri.
" Kau,, kau masih disini ? "
Ucap pemuda itu sedikit gugup.
" Apa yang barusaja kau lakukan padaku ? kau ingin berbuat jahat kepadaku ? Tiba-tiba pemuda itu bersuara dengan keras hingga membuat vionna kaget karna mendengar gemma suaranya.
" Ya tentu saja aku masih disini,, ini adalah rumahku "
" Kau adalah seorang pria, keuntungan apa yang bisa kuperoleh darimu , dasar aneh. Jelas-jelas karna kau mengagetkanku makanya aku tidak sengaja melakukan itu "
sahut vionna sambil berjalan ke arah jendela apartementnya. pemandangan alam yang begitu indah bisa terlihat dari tempat tinggalnya vionna.
" Ru rumahmu ? "
" Tempat sebesar ini adalah rumahmu ? siapa kau sebenarnya ?
aku tidak peduli siapa pun kau, dan apapun yang sudah kau lakukan untukku , aku ingin kembali ketempat kau menemukanku pertama kalinya "
" Tunggu-tunggu bukankah aku sudah menghapus ingatannya ? " ujar vionna dalam hati.
" Lalu,,, Lalu kenapa kau masih bisa mengingat semuanya ?? " sambil menatap pemuda itu dengan heran.
" Apa yang kau bicarakan ? "
" Siapa ? ingat siapa yang sudah kau hapus ? "
" Astaga !,, Dia,,, dia juga bisa mendengar isi hatiku ? "
" Sudahlah jangan bicara omong kosong lagi. Saat ini kekuatanku belum pulih seutuhnya, jika kau memang orang baik sebaiknya kau segera mengantarku sekarang juga "
" Baiklah , aku akan mengantarmu kembali "
" Tapi kita tidak bisa langsung pergi dari sini. aku harus membawamu kembali melalui gerbang 3 dunia "
Vionna yang sebelumnya mengira pemuda itu hanya manusia biasa , kini harus memutar otak lagi memikirkam siapa pemuda itu sebenarnya. Karena hidup di era modern , dengan keadaanya sekarang sebagai seorang manusia vionna harus menggunakan kendaraan dan bukannya memakai keluatan untuk menghilang. Di sudut kota ada sebuah Portal untuk bisa sampai ke gerbang 3 dunia.
" Baiklah baiklah ayo kita pergi " Ujar vionna sambi berjalan membuka pintu keluar apartementnya.
*By me: 산드라 씨*