Kota Pelabuhan.
Siang menjelang sore yang cerah di atas kapal penjelajah Nahkoda Malin. Hari ke tiga berada di tempat itu, Cil hanya duduk saja menyadari pagar pembatas kapal yang terlindung bayang kapal. Melihat keramaian pasar dari atas kapal.
Nahkoda Malin sedang ada urusan dengan Syahbandar, sementara Madi menjalankan hobi tidur siangnya. Sebenarnya Cil baru saja bangun dari tidur siang dan sudah minta izin untuk main. Cil sudah diingatkan Madi untuk tidak pergi main panas jika tidak mau pada malam harinya jadi susah tidur.
Karena itulah Cil hanya duduk diam di tempat teduh, melihat ke bawah. Pasar itu cukup semarak, para pedagang asal Pagaruyung terlihat paling ceria. Mereka berjualan menarik pelanggan sambil bernyanyi ria. Melihat hal itu Cil menjadi sangat terhibur dan tertarik untuk turun ke pasar.