Sementara Madi duduk diam dengan mata terpejam. Konsentrasi penuh merasakan apakah ada potensi bahaya hingga radius satu kilometer di sekitar mereka. Itu adalah jarak terjauh yang mampu dilakukan Madi bila dirinya fokus.
Hanya ada hewan-hewan hutan yang tidak berbahaya dan beberapa ular berbisa ukuran kecil yang jaraknya jauh dan tidak mengarah langsung pada mereka. Ketika membuka mata kembali, Madi melihat Cil sedang menerima seekor ikan bakar yang telah masak dari Tan. Madi kembali menutup mata sesaat untuk menarik nafas, begitu membuka mata lagi terlihat Cil sudah berada tepat di depannya membawa dua ekor ikan bakar dengan alas daun pisang. Satu ekor ukuran besar dan satu lagi ukuran sedang.
"Untuk pak cik." Cil menyodorkan ikan bakar ukuran besar ke hadapan Madi.
Madi tersenyum, mengusap rambut Cil penuh sayang sebelum menerima ikan yang disodorkan Cil padanya. "Terimakasih."
Cil lalu duduk bersama Madi menikmati ikan bakar bersama. "Huumm... enak!"