Perbentengan Seluyut, Johor.
Di ruang keluarga kastil yang ada di perbentengan itu telah duduk bersama Tengku Sulaiman, Tengku Tengah dan mantan sultan, Bendahara Abdullah yang mundur dan mengikuti anaknya sejak ia diusir oleh Puan Pong ketika ingin menjenguk Raja Kecil yang sedang sakit.
Tengku Tengah mengepalkan kuat ke dua tangannya ketika mendengar kabar jika Raja Kecil telah menikahi adiknya, Tengku Kamariah. "Dia sungguh berani melakukan itu dan memberi penghinaan ini pada saya setelah berjanji akan menikah!" german Tengku Tengah menahan kemarahannya.
"Kamu tenang saja, ayah telah mengirimkan surat pada Daeng Perani untuk memberikan kita bantuan membalas penghinaan yang telah mereka lakukan! Siang ini mereka pasti akan sampai."
"Daeng Perani?! Orang Bugis, ayah?" tanya Tengku Sulaiman.