Setelah makan bersama di waktu petang saat itu, mereka menutupnya dengan makanan pencuci mulut, puding! Yang baru saja Haruka beli, dan akhirnya Haruka yang berniat membuat Donburi pun mengurungkan niatnya, mending besok aja deh membuatnya.
Makanan yang Hidan buat benar-benar lezat sampai-sampai Haruka ingin tambah lagi, rasanya ngangenin! Dan dia tidak tahu kapan bakal bisa merasakan makanan Hidan lagi karena saat itu ....
Setelah menghabiskan pudingnya, Hidan mendapatkan panggilan yang mengejutkan! Lingkaran Halo yang ada di atas kepalanya pun melepaskan tubuh buatannya secara otomatis seperti lenyap sesaat, "Aku punya tugas!"
"Eh? Tugas malaikat?" tanya Haruka dengan begitu polosnya.
"Ya, tampaknya di sebelah barak kota Tokyo ada anak yang kesulitan bertarung melawan roh, dan mungkin lawannya benar-benar tak sebanding dengannya. Kau jangan ke mana pun Haruka!" tegas Hidan.
"Um, ya baiklah!"
