Beberapa menit kemudian, begitu pesanan mereka datang, mereka langsung menyantapnya selagi hangat, asapnya juga masih terlihat di atas makanan tersebut.
"Um~ pedaaaaas~" seru Ayami yang mengawalinya dengan menyeruput kuah ramen pedas yang dia pesan. Tentu saja pedasnya pun sampai membuat wajahnya memerah.
"O-oi, Ayami ... kau tidak apa-apa makan makanan pedas itu?" tanya Fuyuki khawatir, dia sudah menyimak perkataan Ayami sebelumnya, walaupun suka pedas tapi Ayami jarang makan pedas.
"Um~ ya, tidak apa-apa, hehehe~ hehehe~" dia mencoba merespons Fuyuki sambil tertawa kecil meskipun lidahnya terasa terbakar dahsyat.
Yang Fuyuki ingat tadinya Ayami memesan ramen dengan tingkat kepedasan sedang tapi, itu saja membuat seluruh wajahnya memerah dan berkeringat.
"...." Fuyuki hanya bisa memandangnya cemas dan merasa tak kuasa untuk menghentikannya.