"Tidak! Tidak! Bagaimana jika dia terbagun saat aku melakukan itu?" dalam hatinya yang masih dipenuhi pikiran yang meracau.
Dan ....
Kalau dilihat-lihat dari dekat pula, pria yang berbaring di lantai tersebut juga bisa dibilang tampan.
"Tidak, tidak, tidak!" gumamnya sambil menggigit jari. Tapi, dia langsung teringat sesuatu dengan apa yang terjadi di balkon!
Serpihan kaca yang berserakan itu membuat ruangannya sedikit lebih dingin meski dia sudah menyalakan heater. Dia berudaha untuk mengambil sapu dan sekrop untuk membersihkan pecahan kacanya.
Membersihkan kekacauan jauh lebih baik daripada membiarkan pikirannya menjadi liar hanya karena dia mulai berpikir untuk menciumnya, dan mungkinkah ini takdir?
Karena ....
Selama ini ... Ayami sendiri tidak memiliki pengalaman bercumbu apalagi bercinta dengan seorang cowok!
Banyak macam pertolongan yang sebenarnya bisa dilakukan tapi, dia malah terjebak dengan pertanyaan yang sama, "Apa yang harus kulakukan?"