"Hmm ... kalau begitu, mau aku beritahu tempat di mana kamu bisa mengendalikan kemampuan spiritualmu?" kata Haruka sambil tersenyum optimis ke arah Tanizaki.
Saat dia melihat keoptimisan Haruka, Tanizaki pun langsung membuka matanya lebar-lebar dengan rasa penuh harap. Lalu dia bertanya untuk memastikan tempat yang dimaksud dengan sungguh-sungguh, "Seriusan ada?"
Haruka pun mengangguk dengan penuh keyakinan dan masih mempertahankan senyum optimisnya, "Di mana?"
"Hmm ... kalau kau ingin tahu ... aku akan memberitahumu besok pagi. Aku biasanya ke sana agak siangan sih, kalau kamu tidak sibuk saja." Kata Haruka yang ingin menunjukkan tempat kakek itu ke Tanizaki yang baru mendapatkan kemampuan spiritualnya.
"Besok ...?" Tanizaki masih mengingat-ingat lebih dulu, 'Apakah aku besok ada jadwal untuk bertemu seseorang atau ada jadwal kegiatan yang sudah dia atur bersama orang lain. Dan ....