Novel "King Re Ryushiki : War Begin" adalah serial kedua dari Novel "King Re Ryushiki". Novel ini akan menceritakan kelanjutan dari petualangan Ryushiki setelah terlibat konflik di Kerajaan Hiwagakuri dengan kelompok Shiharai dan dua anggota Seven't Inferno Organisasi BlackJack. Dan alur cerita sudah memasuki season ke-3.
Setelah konflik tersebut telah usai, Ryushiki bersama rekan-rekan barunya kembali bergegas menuju ke Kerajaan Hinokuni untuk bertemu dengan Hotatarubi Kitsune, dimana pada awalnya Kitsune yang mengaku sebagai perwakilan Kerajaan Hinokuni menjalin aliansi dengan Ryushiki untuk mengalahkan Kerajaan Dragon yang dipimpin oleh Clan Kyoutetsu.
Apakah aliansi Ryushiki dan Kerajaan Hinokuni bisa berjalan dengan mulus?
Judul: King Re Ryushiki : War Begin.
Genre: Action, Fantasy, Romance.
Sub Genre: Adventure, Sci-Fi, Time Travel.
Selamat membaca.
*****
Hari ini adalah hari yang cerah, semua orang mulai beraktivitas normal seperti biasanya. Tak jarang juga terlihat para pedagang keluar-masuk Kerajaan untuk berdagang. Selain itu banyak dari para petualang yang berkunjung dari Kerajaan satu menuju ke Kerajaan lainnya untuk urusan pribadi.
Seperti halnya Ryushiki dan kawan-kawan yang pada akhirnya sudah tiba didepan gerbang masuk Kerajaan Hinokuni yang cukup dijaga ketat oleh beberapa prajurit Kerajaan.
Ryushiki, Shouta, Daniel, Mayumi, dan Yasuo mengenakan jubah berwarna coklat polos yang cukup tebal. Jubah tersebut bisa digunakan untuk melindungi dari hujan maupun panas.
Seminggu yang lalu, mereka berlima setelah terlibat konflik di Kerajaan Hiwagakuri memutuskan untuk pergi menuju Kerajaan Hinokuni bersama-sama. Namun, karena suatu alasan Ryushiki dan lainnya sempat bersinggah di sebuah desa terpencil didekat Kerajaan Hinokuni untuk beristirahat sembari latihan ringan. Desa itu bernama Rise.
Setelah itu, mereka berlima kembali berangkat menuju ke Kerajaan Hinokuni, dan pada hari ini, tepatnya pagi ini Ryushiki dan yang lainnya sudah tiba didepan gerbang masuk Kerajaan Hinokuni. Tampak wajah mereka begitu bersemangat.
"..... Ya, setelah cukup lama akhirnya aku sampai juga di Kerajaan Hinokuni. Aku sudah tak sabar untuk bertemu Kitsune dan juga Misha." ucap Ryushiki sembari tersenyum bersemangat.
"Wajar saja, karena kau suka mengulur-ulur waktu Ryushiki. Seharusnya kita bisa sampai di Kerajaan Hinokuni tepat beberapa hari yang lalu. Tapi kau malah memutuskan untuk singgah di desa kecil itu terlebih dahulu.." ucap Daniel, ia sedikit kesal terhadap Ryushiki yang menurutnya suka membuang-buang waktu.
"Tapi, berkat itu kita bisa berlatih meskipun hanya beberapa hari. Aku merasa kalau diriku jadi lebih kuat dari biasanya!!" ucap Shouta, ia begitu bersemangat sampai jingkrak-jingkrak.
Mayumi pun merangkul Daniel setelah melihatnya memasang raut wajah kesal, "Hoi, adikku tersayang. Jangan memasang raut wajah begitu dong. Kau semakin imut kalau marah begini~" ucapnya dengan nada menggoda.
"Jangan memperlakukanku seperti anak kecil, Oneechan!! Aku sudah dewasa dan juga aku sudah bukan lagi pria lemah saat kita masih berada di Organisasi Mafia dulu.." Daniel memalingkan wajahnya dari Mayumi.
"Haddeh, tapi syukurlah aku bersama kalian. Karena sebagai mantan seorang wartawan, aku punya akses luas informasi seluruh Kerajaan di Benua Eurasia!!" ucap Yasuo.
"Huh? Akses informasi yang luas?" Mayumi langsung menatap tajam Yasuo, "Kenapa kau baru bilang sekarang? Padahal aku ingin menanyakan sesuatu kepadamu.."
"E-eh?!"
Ryushiki yang berdiri paling depan diantara Shouta, Daniel, Mayumi, dan Yasuo pun tersenyum lebar ketika banyak pedagang maupun para pengunjung yang mulai memasuki gerbang Kerajaan Hinokuni setelah usai melewati akses keamanan prajurit penjaga.
"Hebat!!!" teriak Ryushiki.
Selang beberapa menit, akhirnya giliran Ryushiki, Shouta, Daniel, Mayumi, dan Yasuo untuk diperiksa identitas oleh para prajurit penjaga. Salah satu prajurit memperbolehkan Ryushiki, Shouta, dan Yasuo untuk melewati gerbang, namun mereka menolak Mayumi dan Daniel.
Tiba-tiba beberapa prajurit penjaga langsung menodongkan pedangnya ke arah Mayumi dan Daniel. Tampak raut wajah mereka begitu marah.
"Kalian berdua berasal dari Organisasi Mafia kan?! Apa tujuan kalian berdua kemari!!"
Daniel dan Mayumi terkejut karena apa yang dilakukan beberapa prajurit Kerajaan kepadanya. Mereka berdua mulai sedikit kesal dan berniat untuk menyerang. Tapi, Ryushiki pun langsung menjelaskannya.
"Tenang saja, meskipun mereka berdua adalah mantan anggota Organisasi Mafia. Tapi mereka berdua adalah rekanku. Lagipula, aku juga sudah beraliansi dengan Kerajaan Hinokuni melalui Kitsune.."
"Ryu-Ryushiki?! Jadi anda yang dimaksud oleh tuan Kitsune?! Maafkan kami, kalau tuan Ryushiki mengatakan hal tersebut, maka kalian boleh masuk.." Para penjaga memperbolehkan Daniel dan Mayumi masuk.
"Fyuhh.." Daniel dan Mayumi mengelus dadanya karena merasa lega. Mereka bersyukur karena Ryushiki telah menjelaskan situasinya sebelum menyerang.
"Maafkan perbuatan kami. Didalam ada utusan dari pihak Kerajaan yang akan menjemputmu tuan Ryushiki." ucap salah satu prajurit penjaga.
Ryushiki dan yang lainnya pun masuk ke gerbang masuk Kerajaan Hinokuni. Setelah melewati gerbang, tiba-tiba hembusan angin yang begitu segar datang seperti seolah-olah telah menyambut mereka berlima. Dan juga mereka melihat pemandangan yang cukup wah alias luar biasa.
Kedua mata Ryushiki, Shouta, dan Yasuo berbinar-binar ketika melihat sebuah kuil kokoh yang berada di puncak dataran tinggi.
"Aku ingin pergi kesana!!" ucap Ryushiki begitu semangat.
"Aku juga!!" sahut Shouta.
"Aku juga sama!! Bayangkan dari puncak sana kau bisa melihat pemandangan yang luar biasa. Dan juga kuil apa itu?" ucap Yasuo.
"Itu adalah Kuil Hato. Kuil Hato sudah berdiri sejak berabad-abad. Oleh karena itu Kuil Hato bisa dibilang sebagai harta Kerajaan Hinokuni." sahut seorang pria paruh baya yang gagah dan juga mengenakan pakaian armor ksatria.
"Hah?" Ryushiki, Shouta, Daniel, Mayumi, dan Yasuo langsung menoleh ke arah pria tersebut karena tiba-tiba menyaut pembicaraan.
"Ah, maaf-maaf telah membuat kalian terkejut. Perkenalkan Namaku adalah Tsuyoshi Yashu. Aku adalah utusan dari pihak Kerajaan untuk mengantarkan nak Ryushiki dan lainnya ke Istana Kerajaan untuk menemui Kitsune.." Pria yang bernama Yashu ini memperkenalkan dirinya dengan tersenyum lebar.
"Jadi kau ya utusan dari pihak Kerajaan yang menjemput kami!! Kalau begitu mohon kerja samanya, Yashu!!" ucap Ryushiki.
"Selamat datang di Kerajaan Hinokuni. Saat ini kalian berada di wilayah Murasakino, di Distrik depan, Mezasu.."
"Lalu, Istana Kerajaannya berada dimana?" tanya Mayumi.
"Istana Kerajaan berada di ibukota Saisen. Tepatnya ibukota berada dibalik dataran tinggi itu.." ucap Yashu sembari menunjuk ke arah dataran tinggi yang menjulang ke langit karena saking tingginya.
"Oey, bagaimana kalau kita kepuncak dataran tinggi itu terlebih dahulu. Aku yakin pemandangan yang terlihat dari sana akan begitu indah!!!" Ryushiki begitu benar-benar bersemangat.
"Tapi maafkan aku, nak Ryushiki. Aku diperintah oleh pihak Kerajaan agar langsung membawamu ke Istana Kerajaan." ucap Yashu.
Ryushiki pun sedikit kecewa dengan ucapan Yashu yang melarangnya ke puncak dataran tinggi tersebut karena dirinya diberi tugas untuk mengantarkan Ryushiki langsung ke Istana Kerajaan.
B E R S A M B U N G