"Aamiin semoga Allah mengabulkan doa aku dan doa mu," kata Faisal yang menggenggam erat tangan istrinya.
"Kamu sering mengatakan. Kita sama-sama meredam syahwat ketika kita ingin. Aku juga tidak tahu apa jadinya aku tanpamu. Kita harus selalu mengingat Allah dan berfikir panjang dan takut kepada-Nya walaupun tiada bukti cintaku padaNya, namun ikhtiar ku dan tawakal ku selalu kujaga, kehormatan tahta sebagai wanita aku juga sudah menjaga dengan itu dengan maksimal. Mas, lihat Fadil, aku menangis saat aku sendiri tidak tau kalau dia anak kita yang diculik."
Faisal mengusap air mata istrinya.