Andra dan Anna masih berada di dalam rumah sakit. Luka-luka yang berada di punggung Andra di perban.
Keduanya berjalan pulang. Saat itu, Anna menutup hidungnya rapat-rapat ketika bersanding dengan Andra.
Langkah Andra terhenti ketika melihat tulisan dokter kandungan. "Mari periksa," ajak Andra. Anna malah bulatkan mata.
"Aku tidak mau. Ini terlalu terburu-buru," ujar Anna mengelak kemudian berjalan cepat.
Andra pun pasrah dengan keputusan istrinya tiba-tiba tangan Andra digandeng oleh seorang wanita.
"Lepaskan!" seru Andra yang tidak terima, membuat Anna menoleh. Andra terus menghindar dari mantan kekasihnya. Entah Anna cemburu atau tidak. Anna malah berjalan cepat meninggalkan Andra.
Mereka sudah berada di depan rumah sakit. Andra harus melepaskan tangan wanita masa lalunya.