Ponsel Dia terus berdering, baru kali ini Dia terlihat merespon.
[Dia ... harus bagaimana lagi aku membujukmu, aku sangat menyesal. Dan yang kamu lihat itu, hanya kesalah fahaman. Dia, Fiza sudah pergi sesudah memelukku, dia pamit dan sudah mengikhlaskan ku bersamamu. Dia ... katakan aku harus bagaimana?]
Dia hanya menghela napas panjang lalu lanjut menulis.
bab 61
Setelah sebelumnya mendaftar kelas menulis bersama Sam, hari ini, Melati ditemani oleh Elang datang ke tempat ia belajar.
Sudah beberapa tahun berlalu sejak terakhir kali ia datang ke sebuah kelas untuk belajar. Ini sangat menegangkan dan menyenangkan baginya.
Elang sendiri, menemani Melati karena tempat Melati belajar berada di satu kawasan yang sama dengan kampusnya, jadi, biar adil, dia saja yang menemani Melati, dari pada kedua abangnya ribut.
"Udah, tinggal aja, kamu ada kuliah pagi kan?" Melati sedikit mendorong Elang menjauh darinya.