bab 55
Melati menatap Bara kesal. Matanya bahkan belum bisa terbuka sepenuhnya saat Bara berdiri di dekat kasurnya. Kepalanya masih terasa berat.
"Ayolah, Mel! Cepat bangun dan cuci mukamu!" teriak Bara.
Melati menggeleng lemah, ia melemparkan bantal yang ada di dekatnya ke arah Bara dan kembali merebahkan tubuhnya di kasur. Gadis itu menarik selimutnya menutupi seluruh tubuhnya dan kembali memejamkan mata.
"Jangan males!" Bara setengah berteriak.
Tiba-tiba saja tubuh Melati terangkat, lengkap dengan selimut yang masih menyelimuti tubuhnya.
Bara mengangkat tubuh Melati, dan membawa gadis itu keluar dari kamarnya.
"Argh!" rintih Bara setelah ia menurunkan Melati, dan gadis itu langsung menghadiahinya dengah cubitan-cubitan kecil di perutnya.
Melati kesal karena Bara menurunkannya tepat di depan kamar mandi.
Dengan cengiran bodohnya, Bara mendorong Melati masuk ke kamar mandi dan menguncinya dari luar.