Dia memasak mie instan setelah matang dia makan sambil ngetik.
Bab 7
Setiap karyawan yang mereka lewati langsung membungkuk sembilan puluh derajat ke arah mereka, tapi Bara terus melangkah dengan angkuhnya begitu saja. Melati hanya terus mengekor di belakang Bara, ia merasa sangat tidak nyaman karena semua orang memperhatikan mereka.
Bara melirik sekilas ke arah Melati, ia menarik tangan gadis itu masuk ke dalam lift.
"Ra, ini kantor siapa?" tanya Melati begitu mereka hanya berdua di dalam lift.
"Bang Sam!"
Melati mengernyit bingung. Baiklah, tapi bukankah saat ini giliran Bara? Kenapa ia mengajak Melati ke kantor Sam?
"Samudera?"
"Iya." sahut Bara tanpa menoleh ke arah Melati.
Besar dan mewah, begitulah yang Melati lihat di kantor Sam. Sampai rasanya ia minder sendiri menginjakan kakinya di sana.