Menikahi gadis koma yang kaya raya tidak pernah disangka oleh Hasan. Namun tidak disangkal olehnya jika dia sangat mengaggumi kecantikan Halwa.
Walaupun kaya hidup Halwa pun tidak aman, hingga dia harus ektra dalam menjaga.
Huahhhhh!
Kresek!
Kresek!
Suara berisik. Hasan melihat ke monitor CCTV, ada yang aneh dari gambarnya, "Ba ..." Hasan terjungkal, suara itu lalu tertawa ternyata Jufri sedang membenahi salah satu CCTV.
"Astagfirullah ... Encok Bang," ujar Hasan berdiri sambil menyangga punggung dengan tangan kanannya.
"Maaf ... Ngopi yuk," ajak Jufri menebus kesalahan.
"Boleh didepan kamar sini ya Bang," pinta Hasan.
"Oke tuan muda," jawab Jufri.
"Jangan ngawor Bang," bantah Hasan. "Cepat muncul Bang jangan bergentayangan dibalik CCTV. Bang, Bang. Bang. Lo ..." suara Jufri tidak ada. "Semua orang dirumah ini memang aneh dan sangat suka membuat drama," keluhnya bicara sendiri.
"Mas kopinya," suara wanita, Hasan fokus dengan gamenya.