"Afwan Ustad. Apakah Ustad bersedia menjelaskan hikmah, dari cerita itu," pinta Fajar.
"Hikmah yang dapat dipetik dari kisah dua putra Nabi Adam. Melakukan sesuatu hanya untuk Allah. Di dalam kisah Qabil dan Habil, ibadah tersebut berupa kurban. Perbuatan yang dilakukan pun hendaknya hanya ditujukan kepada Allah dengan sebaik-baik pemberian, sehingga akan memberikan manfaat yang lebih besar kepada sekitar. Semua ibadah itu landasan semangatnya adalah berbagi.
Setiap kata salat di dalam Al-Quran akan diiringi dengan zakat setelahnya, setelah berpuasa juga mengeluarkan zakat fitrah, dan setelah berhaji ada kurban. Ada keseimbangan anatar hubungan dengan Allah dan berbagi untuk memberikan kebermanfaatan di bumi. Hampir semua ibadah yang dilakukan sehari-hari memiliki makna kurban karena harus mengikhlaskan apa yang sudah dimiliki. Masuk tidak?"
"Terima kasih, aku faham." Jawab santri serempak termasuk Fajar.
"Begini semua. Kita belajar menerima segala ketetapan yang Allah berikan.