"Di mata ku, kau terlihat seperti anak anjing yang sangat lucu." ucap Dino yang kini merasa sangat tertarik pada Ayra sejak awal ia melihat nya di halte bus kemarin.
"Tidak, aku bukan anak anjing." sanggah Ayra dengan nada khas nya yang selalu terdengar lembut.
"Kau sangat hebat." ucap Dino, membuat Ayra semakin tak mengerti dari setiap perkataan nya.
"Hebat kenapa ?" tanya Ayra dengan wajah polos nya.
"Kamu manusia kecil yang lemah, bagaimana bisa kamu membuat ku seperti ini ? Sungguh menyebalkan." ungkap Dino dengan senyum miring yang semakin membuat gadis itu bergidik.
"A_pa maksud mu ?" tanya Ayra ketakutan.
Tiba-tiba Dino menarik tubuh Ayra dengan kasar agar mendekat pada nya, kemudian ia mendaratkan sebuah ciuman ke bibir mungil gadis itu.
Ayra memberontak, tangan mungil nya memukul berkali-kali dada bidang iblis berwajah tampan tersebut.