"Hm."
"Makan pelan-pelan, Sayang. Bilang sama aku kalau mau ganti lagi."
"Cih ... alay." Apo pun memutar bola matanya. "Awas saja lukaku sembuh total nanti. Ku-smack down kau sampai remuk, ya Mile. Kujamin tak lama lagi."
"Ha ha ha ha."
"Kerja sana," omel Apo uring-uringan. "Aku tidak mau jadi beban Yang Mulia Presdir. Berasa apa saja ... keliling-keliling rasa cepek begini, haish."
Mile hanya senyum sambil melanjutkan perjalanan. Sesekali dia menoleh ke mobil bodyguard yang mengekori tidak jauh di belakang. Bobo dan Fufu ada di dalam agar melihat pemandangan kota lewat jendela. Kedua alasakan malamute itu menyalak-nyalak dengan penuh semangat. Mereka pasti gembira habis dibelanjakan dry-food dan wet-food sekeranjang. Berlalu beberapa Minggu saja sudah merubah ukuran tubuh. Masing-masing memiliki bulu yang semakin lebat nan fluffy. Makin gendut, besar, dan hangat kala dipeluk.
Mile berpikir ada bagusnya jika mereka mendapat rumah-rumahan sendiri suatu hari.
