"HA HA HA HA HA HA HA!" tawa Mile di luar ruangan pertama kalinya. Dia membuat siapa pun terpesona dengan ekpresi itu. Sebab mereka tidak pernah melihatnya selama ini. "HA HA HA HA HA HA! HA HA HA HA HAA! RATU-KU MEMANG YANG PALING HEBAT! HA HA HA HA HA!"
Apo pun tertular tawanya (padahal tadi ngeri Mile sungguh bahagia atau bukan). Namun, kini hatinya menghangat karena sang suami meraup bibirnya di tempat itu.
BRAKH!
Mile tak peduli punggungnya membentur pohon. Yang pasti memeluk Apo berubah jadi keharusan. "Mmnnhh, nnhh ... Mile--!" Apo pun membuka mulut untuk menyambut lidah Mile. Dia terpejam menikmati lumatan rakus sang suami. Lalu meremas jubah kebesarannya demi berpegangan. Oh, Tuhan! Ini gila!
Jujur, Apo membayangkan Mile akan senang, tapi reaksi ini di luar dugaannya. Omega itu jadi ikutan agresif. Balas melumat, tapi kakinya jadi sangat-sangat mudah lemas.
"Mmnhh, ngh ... nnh ... mm--"
Brugh!
