"Lepasin tangan gue!" bentak Syifa.
Orang yang menarik tangannya hanya diam dan semakin menarik tangan wanita cantik itu. Setelah itu ia mendorong tubuh Syifa hingga punggungnya terbentur tembok, untung saja perut wanita itu baik-baik saja.
"Kenapa sih, Lo menghindari gue mulu? Apa salah gue, sampai Lo gak mau liat gue sedikit pun?! Gue cinta sama Lo, gue sayang sama Lo, tapi kenapa Lo gak pernah membalas rasa cinta gue? Kurang apa gue? Kenapa Lo menerima perjodohan sialan itu? Kenapa Lo bisa ikhlas dan Lo bisa mencintai pria yang sebelumnya gak ada di kehidupan Lo? Kenapa Syifa?!" bentak Daniel.
"Karena takdir, Tuhan mempertemukan pria yang terbaik melalu takdir gue. Kenapa gue gak pernah bales perasaan Lo? Karena Lo bukan takdir gue. Lo bukan pria yang terbaik buat gue. Lo itu pria paling kurang ajar yang pernah gue kenal, gue nyesel pernah kenal dengan Lo dulu!" balas Syifa yang sudah kesal pada Daniel.
