Chapter 2 - AWAL KETEMU

Sebelumnya perkenalkan nama saya Mila, Pada hari itu seperti biasa, aku datang ke tempat kerje, seperti biasa aku berangkat dari rumah, sesampainya aku di tempat kerja mulai lah aku melihat seorang pria, kulit nya nya hitam ngak hitam putih nggak putih. Dan waktu itu aku belum tau itu siapa pria tersebut, dalam pikiranku "aku baru lihat dia kenapa dia udah kenal semua pekerja disini" masa bodoh ah itu bukan urusan saya, dan sampai pulang pun saya belum sempat kenalan sama dia(pria misterius) tapi aneh nya kenapa saya jadi kepikiran dia trus...?

Dan sampailah dengan pagi, aku mulai berangkat kerja, dan benar dugaan saya pria tersebut sudah ada di situ,...

selang beberapa jam, pria tersebut ngobrol sama teman-teman di tempat kerja dan waktu itu aku mendengar ucapan dia "cewek itu siapa namanya" dan dia menunjuk ke arah ku "aku pura-pura tak melihat" dalam hati "kenapa dia nanyain aku, ahh biarinlah mungkin dia bercanda" aneh nya kita udah 2 hari ketemu tapi belum sempat kenalan, dalam hati saya "sombong awat sih pria itu" keesokan hari nya, seperti biasa saya berangkat kerja, sesampainya di tempat kerja agak bingung kok tumben dia nggak ada, "apa dia kesini cuma main ya" ekpresi sedikit kesel "kenapa aku nyariin dia", ..

Tiba-tiba waktu pukul 11.00 dia datang dan senyum kepadaku, "tentu saya juga balas senyum" tapi yang bikin sakit hati ternyata dia senyum nya kepada teman nya cowok yang ada di belakang saya, dalam hati "anjiirr lo sok ganteng, gak akan nanya gua ke lo"..

Dan di saat saya mau pulang, pada saat itu cuaca udah mendung, dia pun datang dari belakang dan langsung biacara "Mendung Teh udah mau ujan, mau di anter nggak" dalam hati saya "jangan kamu belum kenal dia" dia pun tanya lagi "malah bengong mau di anter nggak" dan saya pun kaget langsung jawab iya a,.. dia pun langsung bilang "yaudah ayok" aku pun ikut naik motor nya, tapi dia kenapa nggak jalan-jalan dari tadi padahal motor udah di nyalaain,.. Sempat ada pikiran "Dia kenapa ya" sekitar 5 menit akhir nya saya memberanikan diri nanya ke dia "kok nggak jalan a" Dia pun menjawab "gimana mau jalan rumah teteh aja belum tau"(sambil ketawa) dalam hati saya "oon banget gua, Dia pun juga oon kenapa nggak nanya" yaudah a jalan a nanti di kasih tau arah nya... waktu di kendaraan saya pun diam saja karna mau tanya dia nggak nanya, ya mungkin orang nya pendiam paling,.. Akhirnya setelah 30 menit sampailah di rumah, dia pun langsung pamit, makasih a,

"kanapa saya tadi nggak tanya nama ya" ah yaudah ahh besok aja ah.

Keseokan hari nya saya pun berangkat kerja lagi dan berharap ketemu. Sesmpai nya di tempat kerja kok dia nggak ada ya, dalam pikiran "paling bentar lagi dateng" tak lama kemudian, benar dia pun dateng tapi aneh nya dia nggak menyapa aku, "padahal kemarin habis nganterin" biarin ah mungkin dia masih sibuk dengan teman nya. tak lama kemudian dia keluar dari belakang, "ah dia keluar" tanya nggak ya (dalam keadaan bimbang) akhir nya bibir tiba-tiba bicara, "..a.. makasih ya kemarin udah di anterin" dia pun menjawab "iya" a kalau boleh tau nama nya siapa dia pun menjawab "David" dalam hati saya "nama nya bagus juga" dan nggak lama dia pun balik nanya ke saya "teteh nama nya siapa.?" nama saya mila a.. dia pun langsung bicara "yaudah teh save aja WA aku entar Lanjut WA aja, mau kesana dulu soal nya"

akhir nya malem nya saya wa

M: a david

D: teh mila ya.?

M: iya a

D: nggak usah panggil a, david aja

M: da aa juga panggil aku teh, panggil mila aja

D: ok mil..

setelah 1 bulan perkenalan kita mulai saling ngobrol saling, di tempat kerja pun kita kadang ngobrol kalau dia kesitu pasti dia ngajak ngbrol, hingga makan bareng. Jujur saja mulai saat itu saya mulai timbul persaan asmara pada nya,...

Setelah 2 bulan kenal kita mulai saling bertukar pikiran, tapi selalu jalan pikiran kita berbeda, cara berpikir selalu berbeda, kalau aku "iya" pasti dia "tidak" dari situlah perasaan asmara mulai ketutup lagi,.. tapi aneh nya lain dengan pikiran, pikiran selalu keinget dia...

suatu ketika aku melihat buku kecil jatuh dari tas dia, aku pun langsung bergegas mengambil dan mengejar dia, dan memanggil dia tapi sayangnya dia udah naik motor nya dan pergi, dan waktu itu udah mau jam pulang kerja..

Sesampainya di rumah aku ingin sekali membuka nya tapi nggak berani...

Lama berfikir dengan perasaan ingin tahu apa isi buku kecil itu, akhirnya saya membuka pelan-pelan dan alangkah "kaget nya aku" melihat lembar pertama ada sebuah goresan pencil berbentuk wajah dan bertuliskan "HAY NYONYA MILA" dengan penasaran akhirnya aku buka lembar selanjutnya bertuliskan "sejak aku melihat mu jujur aku suka pada mu tapi aku tau, mungkin dirimu udh ada yang punya"

dan ku buka lagi lembar selanjutnya

"bahagianya hati ku mendengar perkataan mu tadi, ternya kamu masih sendiri, berarti masih ada kesempatan buat aku"

dan ku buka lagi lembar selanjutnya, sampai akhir nya ada yang bertuliskan "TUNGGU KU KAN MELAMAR MU"...

Tunggu cerita selanjutnya...