Cara menepatkan diri sangat baik. Luna Theresia Skye tak pernah ada di dalam situasi seperti ini. Menghormati orang yang sekaligus membuatnya merasa canggung luar biasa. Tuan Ge Hansen Joost, menyuruhnya duduk sembari mulai menikmati secangkir teh yang ada di depannya. Bukan, ia buka memesankan itu untuk kedatangan Luna. Tuan Ge menawarkan teh yang belum disentuh sama sekali oleh Ritter selepas berbincang dengannya. Kepulan asap rokok itu menyertai setiap gerak lensa milik Luna, Tuan Ge terasa berbeda dengan suasana seperti ini.
Ia hanya berbalut kemeja putih yang digulung seperempat lengan saja, tak ada jas mahal nan rapi yang membungkus tubuhnya kali ini. Alasannya adalah ia sedang menikmati waktu istirahat yang sebentar lagi datang menyapa. Tak ada formalitas, itu yang diinginkan oleh pria berbadan kekar di depannya. Santai saja, seperti sedang menghirup udara di lepas pantai.