Damai mulai dirasakan selepas Luna memutuskan untuk masuk ke dalam kamar pribadinya. Sang ibunda mungkin sudah tidur atau melakukan aktivitas kecil di dalam kamar tidurnya hingga tak mendengar kepulangan sang putri. Tak apa, toh juga ia enggan mengganggu waktu istirahat wanita tua itu. Mengurus rumah hingga menyiapkan makan malam untuk disantapnya selepas ini pasti sungguh melelahkan untuk dirinya. Sang ibunda benar-benar wanita hebat tak kenal lelah juga tak kenal waktu. Ia adalah panutan utama untuk Luna saat ini. Jika dirinya menjadi seorang ibu nanti, maka ia ingin menjadi seperti ibunya. Luna banyak belajar dari wanita paruh baya itu. Menjadi seorang ibu tentu bukan hal yang mudah, yang bisa dilakukan oleh sembarang orang yang ada di dunia ini. Hanya wanita beruntung dan tangguh saja yang bisa menyandang status mulia itu.