"Kau ditolak hanya dalam hitungan detik?" Gadis itu menarik ujung kemeja milik sang kakak. Membawanya untuk turun dan duduk tepat di sisinya sekarang ini. Damian pulang dengan perasaan kecewa tentunya. Meskipun ia berhasil merasakan nikmatnya bibir mungil milik Luna Theresia Skye, tetapi ia tak bisa meluluhkan hati gadis itu dalam satu malam saja. Damian mendapatkan penolakan. Luna mengaku bahwa ia juga menyayangi dirinya. Pria satu ini adalah teman dekat yang selalu ada untukmu. Namun, Luna hanya merasakan itu untuk sebatas pertemanan saja. Selebihnya, ia tak bisa merasakan apapun. Damian sekarang lebih dekat ketimbang Eva dan Barend. Gadis itu tak ingin merusak suasana dan hubungan baik yang sudah terjalin dengan rasa itu. Luna menolaknya, bukan sebab ia membenci Damian. Luna menolak perasaan itu sebab ia menyayanginya Damian Edaurus sebagai sahabatnya.