Mentari semakin beranjak, Aqsa mengirim chat di WhatsApp.
[Assalamualaikum tante. Ini aku Aqsa, maaf nomernya ganti, aku tidak punya ponsel. Jadi ini pinjam punya teman. Bagaimana kabar Dina? Dari kemarin perasaanku sangat cemas memikirkan dia. Tidak terjadi apa-apa kan Tante? Kandungannya tidak masalah 'kan?]
Aqsa menunggu dengan cemas sambil terus menggerakan jari-jarinya.
[Waalaikumsalam. Alhamdulillah Dina baik-baik saja. Dia selalu curiga, Dia menanyakan tentang aku memberikan nomor itu. Dan tante menuruti katamu. Semalam kami juga bakar jagung, Dina memang gadis yang tegar. Kamu pasti sangat merindukannya, kenapa kamu tidak pulang saja Sa. Tante yakin dia akan menerima keadaanmu.]
Balasan chat dari Tante Asika.