Orang-orang riuh kesulitan karena posisi mobil terbalik. Mereka berusaha dan Feri juga pura-pura membantu. Aqsa berhasil menemukan ponselnya dan melempar ke belakang.
"Tolong Pak ... tolong ... dia temanku," ujar Feri lalu mengeluarkan Aqsa dan dibantu oleh para warga. Tubuhnya melayang dan berlahan matanya tertutup.
Kenangan saat mengucapkan ikrar suci dan saat bersama. Bahkan kabar bahagia tentang hamilnya sang istri membuat dia tersenyum dalam keadaan parahnya.
"O ... cepat Mas bawa ke rumah sakit," ujar salah satu bapak.
"Semua menjauh ...!" teriak Feri. "Aku akan membawanya ke rumah sakit, tenang saja," ucap Feri yang lalu memasukkan Aqsa yang tidak sadarkan diri ke mobilnya.
Bhummm!
Duarrrr!
Meledak sudah mobil milik Aqsa. Bahkan sampai menggetarkan hati Rina yang berada di rumah. Rina yang diselimuti rasa cemas terus memutar tasbih.
Mobil Feri melaju. Feri tersenyum dan tidak sabar membuka map itu.