Chereads / Sahabatku Cintaku / Chapter 148 - Bersama Ayah (Rindu Terpendam Part2)

Chapter 148 - Bersama Ayah (Rindu Terpendam Part2)

Aqsa melirik ke istrinya. Lalu membuang napas berat kemudian duduk. Mereka saling diam lagi.

"Banyak dijaman sekarang yang mengartikan jika dengar syair ini dibilang sesat. Padahal isinya ... MasyaAllah sangat menyentuh hati karena pujian untuk Nabi SAW, bukti cinta Imam Busyiri, kepada Rasullullah," ujar Aqsa membuka kembali percakapan.

"Ya, Allah menciptakan manusia dengan sifat yang berbeda-beda, mempunyai kelebihan dan kekurangan. Ada yang sukanya memuji dan merendahkan orang. Ada pula yang mengolok-olok dan sebagainya. Yang penting kita memperbaiki diri sendiri dengan menambah ketaqwaan dengan perbuatan kita," ucap Madina.

"Betul, sekarang zaman sudah canggih perdebatan sangat banyak diupdate, hingga pro dan kontra merajarela dan akan membuat sama-sama islam terpecah. Semoga Allah selalu melindungi negara kita. Aamiin," kata Aqsa.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS