"Teman yang Liliah, sama saja mencari jodoh pula, teman yang dapat membawa kita kearah yang baik. Ada saat suka dan duka, kitakan manusia, makhluk sosial, tentu tidak bisa lepas dari orang lain. Tidak bisa hidup sendiri tanpa berinteraksi dengan orang lain. Hanya saja, dalam berinteraksi harus bisa memilih dengan siapa kita akan berteman atau bersahabat. Apakah hanya sahabat di dunia saja? Atau teman sampai ketika kita sudah di akhirat nanti?"
"Selama ini menemukan yang maunya mengajakku hura-hura," tutur Aqila dengan merunduk.
"Kalau bisa yang sampai di akhirat, tapi sahabat yang bagaimana itu Mbak? Teman-teman ku ... kayaknya tidak ada deh yang membawa ke hal positif. Kalau aku punya uang semua menelpel, kalau tidak terhempas tidak dianggap. Sama halnya deketin cewek, kalau ada uang Abang sayang kalau tidak ada siap dilempar manci," canda Gibran. Rina tertawa kecil membuat kedua saudara senang karena wanita itu terlihat lebih tenang.