Cerita baru muncul dan Zahra pun memilih begadang untuk menulis. Namun tiba-tiba ada chat masuk dari Arfan.
"Ini kisah sangat bagus, kalau sempat baca ya," pinta Arfan dalam chat. Tidak lama banyak chat masuk dan Zahra segera membaca.
****
Lampu hias berwarna-warni menggantung di langit-langit. Di sana terlihat gadis yang sedang menikmati kebersamaan dengan teman-temannya.
"Diana mau ikut aku?" tanya pemuda yang hendak meraih tangan Diana. Diana segera menyingkirkan tangannya. Pemuda itu merasa malu.
"Ke mana Han? Aku jam 9 harus pulang," jawab Diana sedikit malas.
"Sekali-kali lah ikut. Pulang larut malam dikit nggak papa lah," ujar pemuda itu sambil menggerakkan kedua jaringan, menyuruh teman-temannya pergi.
"Aku ke toilet dulu," pamit seorang gadis.
"Aku ikut," ujar salah satunya. Mereka semua beranjak meninggalkan Diana dan pemuda itu bersama.
"Aku tahu itu semua modus 'kan?" Diana yang tidak suka segera berdiri. Laki-laki itu meraih tangan Diana.