Zahra mengikuti kegiatan dengan wajah tanpa semangat. Diam-diam pemuda tampan tidak henti memperhatikannya. Entah sadar atau tidak Zahra.
Waktunya pulang Zahra pun hanya mengetik melanjutkan tulisannya tanpa mengobrol dengan temannya.
***
"Deril mengapa kau disini?" tanya Lea terkejut ketika melihat Deril tengah berada di atas ranjang mereka sembari memandang leptop yang ada di pangkuannya.
"Why?" tanya Deril tak paham sembari menaikkan satu alisnya.
"Apa maksudmu baby?"
Lea berjalan ke arah meja rias dan duduk di depan cermin.
"Mengapa kau ada disini, bukankah kau seharusnya bersama Angel?" tanya Lea sembari menatap Deril melalui pantulan cermin.
"Tak bisa kah kau saat ini tak membahas akan hal itu?" denga helaan nafas keluar dari mulut Deril.
"Maksudmu?" Lea yang tengah menyisir rambutnya pun terhenti.
Deril menaruh leptop nya di atas ranjang. Deril mulai berjalan ke arah Lea. Deril mengambil alih sisir yang tengah di pegang oleh Lea.