Zahra yang asik menulis, mendengar keributan yang luar biasa. Gadis ini menutup telinganya dengan handset dan mendengarkan musik.
"Ayo ... nulis lagi," gumamnya dengan penuh semangat.
****
Siang dengan mentari terik menyengat kulit Laras membawa Hikam ke Swalayan.
"Ayo sayang kita turun kita video call-an sama Ibu," ajak laras mengangkat tubuh kecil itu menurunkan dari sepeda montor keduanya masuk ke Swalayan.
Hikam melihat mobil-mobilan yang terpanjang didepan sendiri. Matanya terpana jelas saja Laras tahu kalau keponakannya menginginkan mobil-mobilan.
"Hikam ingin mobil itu ya? Nanti Tante belikan ya ... Nanti tante beliin semuanya sampai tempat-tempatnya juga haha tante bercanda. Pokok Hikam semangat sekolahnya pintar tidak nakal nanti tante beliin yang banyak. Sekarang kita masuk kita video callan sama ibu. Hei kamu kok wajahnya malah murung?" tanya Laras duduk di depan Hikam, Hikam mengelus pipi tantenya.
