Jari gadis mesin waktu bekerja dengan cepat, dalam waktu empat puluh lima menit dia mendapat seribu kata, kini ia mulai menulis.
Pemuda Milliarder Lima Belas.
[Setelah selesai main dan seru-seruan.Arka di kamar favoritnya,
"Assalamu'alaikum tuan malang," datang Aila lalu berjalan dan duduk di pinggir danau.
"Wa'alaikumusalam, merah jambu," jawab Arka sambil memercikkan Air ke wajah Aila. "Kau cantik seperti bunga sakura," puji Arka.
"Sungguh, tapi aku tidak mau," ucap Aila sambil mengayunkan tangan ke air danau.
"Maunya jadi apa?" tanya Arka.
"Bunga di hatimu," ucap ringan dari Aila, Arka tersenyum.
"Lihat ada pesawat jatuh," tunjuk Arka ke langit.
"Mana?" mata Aila mencari.
"Aku yang terjatuh dari maskapai karna ucapanmu," jelas Arka.
"Heh ... Geram deh, he he he," raut wajah Aila kesal lalu tertawa dari balik cadar, Arka tertawa.
"Kau nyaman pakai cadar?" tanya Arka sambil mengambil bunga sakura yang jatuh ke air.