"Siapa lagi yang lebih mencurigakan?"
Nero diam membenarkan, "kak Mark melakukan ini bukan tanpa alasan kan? Apa yang membuatmu bersikap seperti ini?"
"Saat Ariela ada di kota xx, dua ban mobilnya kempes secara bersamaan, apa itu hal yang wajar? Ku rasa tidak," ujar Mark, "aku memutuskan untuk mengambil mobil Ariela sendiri dan dugaan ku benar, ada yang dengan sengaja mengempeskan ban mobilnya."
"Aku tahu kau kak Mark pasti punya alasan kuat, tapi kak Mark juga tidak bisa melakukannya sembarangan, kak Mark. Kakak bisa memberitahu kak Riujin. Mengingat kak Riujin adalah suami kak Ariela, supaya tidak terjadi kesalah pahaman."
"Dia terlalu naif, dia tidak akan bisa melakukannya," jawab Mark.
"Lalu, apa kau mendapatkan sesuatu yang mencurigakan?"
"Belum... belum ada yang mencurigakan dari nyonya Elena Huan."
"Apa dia sudah benar-benar berubah?"
Mark hanya mengangkat bahu saja tanda tidak tahu.
"Apa ayah ku sudah menghubungi, kak Mark?" Tanya Nero.
