-MHAL-
Aku selalu berpikir tangan berat Salorian yang terangkat dari pikiran Aku akan seperti fajar, kebangkitan perlahan menuju kesadaran.
Sebaliknya, itu adalah sambaran petir, cepat dan brutal, dan Aku didorong kembali ke dalam tubuh Aku sendiri dari jurang kehampaan yang kelabu. Aku terbangun dengan amarah yang meluap-luap, amarah yang mendidih dalam wujudku. Aku melebarkan sayapku, ekor mencambuk karena marah.
Beraninya dia?
BERANI dia? Ini tidak bisa ditanggung, Salorian pemula ini, berani mengambil alih pikiranku. Apa dia tidak tahu siapa aku? Ratu akan mendengar ini.
Aku mengibaskan ekorku dengan marah, dan itu mengenai sesuatu yang lembut.
"Aduh! Fkkinstopit!" Sebuah tangan berani meraih ujung ekorku, seolah bisa menghentikan gerakannya. "Bagaimana?"
Aku memberikannya satu jentikan terakhir, hanya karena aku bisa, dan kemudian bernapas dalam-dalam.
Dan membeku.