Padahal kejadian yang sebenarnya adalah semua peristiwa itu tidak lain merupakan upaya Sanjaya yang telah melobi para dewa penghuni kayangan untuk membuat acara pembakaran jenasah itu menjadi gagal maka sebagai orang yang memang masih dikuasakan Sang Maha Agung untuk dikendalikan para makhluk jahat apa yang jadi keinginan Sanjaya pun langsung dikabulkan.
Sadar kalau pembakaran jenasah Ni Luh Apsari tidak direstui oleh para dewa maka Pak Biksu pun langsung memerintahkan para warga yang ada untuk segera membuat galian kuburan untuk jenazah Ni Luh Apsari.
"Kalau begitu saya meminta supaya mendiang istriku Ni Luh Apsari agar supaya dikuburkan di halaman rumah saya ini," ujar juragan Waluya pada Pak Biksu.
"Baiklah Juragan Waluya kalau begitu saya akan memerintahkan kepada para warga untuk segera membuatkan kuburan untuk jenazah Ni Luh Apsari," lanjut ujar sang juragan.
