Malam yang indah menemani Ratih Ayu dan Wiranata.
Waktu berlalu di kerajaan. "Oh, maaf Gusti Prabu Silo ... sungguh ini di luar dugaan saya. Kemarin waktu saya di sini, semua ini tidak ada Gusti, tapi Gusti Prabu tenang saja, habis ini akan langsung saya perintahkan para prajurit untuk segera membereskannya," tutur sang Patih dengan menundukkan muka ke bawah karena menahan malu. Lalu Patih Badrika pun bertanya-tanya dalam hati.
'Kurang ajar! Siapa ini yang berani-berani mabok disini? Apa jangan-jangan ini perbuatan Pangeran?' gumam sang Maha Patih sambil mengerutkan keningnya.
'Yah, memang siapa lagi yang berani mabok di tempat ini kalau bukan Pangeran?' lanjut gerutu Patih Badrika dalam hatinya.
"Coba Paman Patih cari tau, ini semua perbuatan siapa?" perintah Prabu.
"Baiklah Gusti ..." setelah mengucapkan salam hormat Patih Badrika pun segera bergegas mencari seseorang untuk dia tanya.