"Ayo cepat! Jangan buang waktu! Kalian berdua majulah! Biar sekalian aku kirim kalian ke alam baka!"
"Hahaha ... kamu jangan mengigau Jaka! Sebelum habis kesabaran ku. Ayo cepat tunjukkan di mana tempat mustika itu!"
Sementara itu tanpa mereka sadari bahwa sebenarnya sedari tadi ada sepasang bolamata ada yang sedang mengintai mereka dari atas rerimbunan pohon. Dan tidak lain ternyata dia adalah seorang pendekar yang juga sangat menginginkan mustika pada mayat sakti itu.
Dia mengintai karena memang sedang mencari tahu dari Jaka yang sedang dipaksa ngomong oleh Tojo untuk menunjukkan di mana tempat mustika itu berada.
'Aku akan terus mengintai mereka sampai tahu tentang tempat mayat pemilik mustika itu, jadi dengan begitu aku tidak perlu membuang-buang tenaga untuk membuka mulut Jaka, hehehe ... cerdas sekali kau Wira,' gumam pendekar itu memuji dirinya.