Dokter manager itu bangkit berdiri kemudian mendekati Alfred.
"Apa yang kamu suka?" tanya dokter manager.
"Ah saya suka apa? suka ketenangan Dok. Suka kedamaian," jawab Alfred dengan polosnya.
"Bukan itu maksud saya," ketus dokter manager. Alfred diam mematung mendengar ucapannya dokter manager yang agak-agak aneh.
"Maksud saya...."
***
"Jadi begitu ya? seharusnya kamu senang dong bukannya malah sedih," ucap dokter David.
Baru saja dokter David bicara, tiba-tiba saja Alfred masuk kedalam ruangannya membuat dokter David dan Natalie terkejut.
"Bagaimana dokter Alfred?" tanya dokter David dengan polosnya.
"Dokter, apa dokter sudah tahu yang terjadi?" tanya Natalie. Alfred duduk di kursinya kemudian mengambil pena dan juga kertas berisi resep obat untuk pasien.
"Sudah. Saya diangkat menjadi asisten manager dokter kan?" ucap Alfred dengan santai.
"Iya, Dok. Hmm itulah yang membuatku sedih," jawab Natalie.