Keringat dan bau setelah percintaan semerbak memenuhi kamar yang ditempati oleh Marvel dan Violet. Marvel benar-benar menghukum Violet karena istrinya itu mengabaikannya berhari-hari.
"Bagaimana perasaan kamu setelah menghukum aku?" tanya Violet sambil mengubah posisi tidurnya menghadap ke arah Marvel.
"Puas, sangat puas. Ternyata kamu lebih senang membuatku marah seperti ini dan mendapatkan hukuman dariku."
Violet tertawa, bukan itu yang sebenarnya Violet inginkan. Melihat semua aman adalah satu-satunya hal yang ingin dia lakukan untuk saat ini.
"Bagaimana pria bernama Orlando itu? Apakah dia yang menyebabkan kita mendapat penyerangan itu?"
Marvel menggeleng, dia tahu kalau kelompok mafia ini tidak peduli dengan Orlando. Selama ini Orlando hanya menjadi tameng mereka saja untuk mengcover keuangan mereka yang mulai memburuk.
"Mereka membalaskan dendam Amanda. Pimpinan mereka terlalu cinta dengan Amanda sehingga kehilangan wanita itu membuat kemarahannya memuncak."
