3. Pertemuan Hitotsu dan Ino
"hoaaammm..." hitotsu bangun dari tidurnya sambil merentangkan kedua tangannya,
"Hitotsu cepat bangun,masih banyak yang harus kau pelajari!"cepatlah bangun atau ku siram kau!"
Teriak sarutobi pada hitotsu kecil yang baru melek,
"haik haik sensei" jawab hitotsu berjalan menuju gurunya,
"aku mengerti kau sangat lelah gara gara semalam,tapi kita juga jangan membuang buang waktu untuk latihan mu,"
"haik sensei, maafkan saya," jawab hitotsu,sambil menundukan kepala dan punggungnya,
"oke, ayo kita pergi" jawab sasuke.
Mereka pun pergi menuju sebuah hutan dekat sungai,di sana mereka bertemu dengan kasuga dan ino,
"kasuga.." sapa sasuke melambaikan tangan,
"nani?" jawab kasuga cuek ke sarutobi,
"sedang apa kau disini"? tanya sasuke kembali,
"melatih muridku" jawab kasuga melihat kearah ino,
Sarutobi dan hitotsu pun kagum melihat teknik memanah dari ino,
"waaw luar biasa muridmu kasuga," ucap sasuke sambil terus melihat ino,
"hitotsu coba lihat dia, apa kau bisa sepertinya,?" tanya sasuke ke hitotsu, tapi tidak ada jawaban, dan saat sasuke melihat ke arah belakang ternyata hitotsu tidak ada,
"hahh..,hitotsu dimana kau,?" teriak sasuke sambil menoleh kesana kemari mencari muridnya, dan saat dia melihat kembali ke arah ino,
"hah...dasar hitotsu," ucapnya sambil melihat ke arah hitotsu yang tiba tiba sudah berada dengan ino dan berlatih bersama.
Tak terasa umur mereka sudah 15 taun dan mereka terus berlatih bersama kadang di dampingi sasuke atau kasuga,kadang juga oleh keduanya.
"kemampuan kalian sudah berkembang sangat pesat, ne kasuga chan ?" ucap sasuke sambil melihat ke arah kasuga,
"hhm haik, kalian berdua sudah sangat luar biasa," jawab kasuga,
"okeh yosh, ayo kita makan" teriak hitotsu, sambil mengepalkan tangannya.
Mereka semua pun makan bersama di tempat sarutobi, saat makan siang sudah selesai, sarutobi dan kasuga mengajak hitotsu dan ino untuk ngobrol serius.
"Ino,hitotsu, kalian sudah 15 taun sekarang kalian sudah remaja, maka dari itu untuk latihan dan pelajaran berikutnya saya sarutobi, dan saya kasuga mengutus kalian berdua untuk mengembara ke arah timur barat,selatan, lalu ke utara, disana kalian akan mendapatkan latihan dan pelajaran yang sangat berarti," ucap sasuke dan kasuga pada 2 muridnya,
hitotsu dan ino terdiam sejenak mereka sling bertatapan, seperti kebingungan, lalu Hitotsu menerima tugas itu, di ikuti ino,
"haik sensei, aku siap," jawab hitotsu sambil menghormati gurunya,
"watashi mo sensei, " di ikuti ino yang menyanggupi tugas itu.
Malam tiba terlihat hitotsu sedang merenung di atas pohon, dan ino pun menghampirinya,
"hitotsu kun, apa kau yakin dengan tugas besok?" tanya ino,
"sebenarnya aku tidak yakin, tapi walaupun kita disini, kita tidak akan mendapat latihan dan pelajaran baru," jawab hitotsu dengan posisi tiduran dan melihat arah bintang di langit,
"hmm memang benar," jawab ino dengan menganggukan kepala nya,
"tapi, apa yang membuatmu begitu semangat berlatih hitotsu kun?" kembali tanya ino,
"hmm aku juga tidak terlalu tahu, tapi sarutobi sensei bilang padaku, kalau aku harus membangun kembali clan hitotsu yang dulu punah," jawab hitotsu,
"heh, nande " jawab ino dengan ekspresi kaget mendengar jawaban dari hitotsu,
"clan ku dulu di bantai pasukan misterius yang di instruksikan orang dari kekaisaran Hyuga"
Jawab hitotsu,
"maaf kan saya telah mengingatkan mu pada kejadian itu," ucap ino pada hitotsu,
" tidak apa apa, eh kenapa kau bisa kesini,? Bukannya kau harus membantu kasuga sensei,
"sepertinya tidak perlu," jawab ino,
"haaah..nande?" jawab hitotsu pada ino,
Sarutobi sensei membantunya,dan dia melarang ku untuk kesana, supaya tidak ada yang mengganggu, jawab ino sambil tersenyum,
"hm soka" jawab hitotsu kembali sambil menggerutu, "senseiii" .
Pagi hari pun tiba hitotsu dan ino sedang bersiap siap mengemasi barang yang akan mereka saat pergi mengembara, tapi sebelum mereka pergi sarutobi dan kasuga memperingatkan mereka agar terus berhati hati dan waspada.
"kami berdua pergi sensei" pamit hitotsu dan ino pada 2 sensei nya, sambil memberi penghormatan,
"em, hati hati, " ucap kasuga dan sarutobi.
Mereka berdua pun pergi ke barat terlebih dahulu,dan mereka sampai di sebuah desa yang sedang di teror oleh sekelompok ronin yang sering merampok di desa mereka.
Sore itu menjelang malam hitotsu dan ino bermaksud melanjutkan perjalanan tapi tiba tiba seorang kakek kakek datang menghampirinya dan bertanya,
"anak muda mau pergi kemana kalian,berhati hatilah,di desa ini banyak sekali perampokan, dan pembunuhan yang di lakukan para ronin," bagaimana kalau kalian tinggal di tempat ku untuk malam ini," sambunng si kake kake itu,
Pertama hitotsu dan ino terkejut dan curiga melihat kelakuan si kakek kakek itu, ko tiba tiba menyuruh mereka untuk menumpang di rumahnya,tapi karena hitotsu saat itu benar benar lapar iapun meng iyakan tawaran si kakek kakek tersebut, ino pun mengikut saja,
"bagaimana " tanya si kakek kembali,
"emmh baiklah kita akan tinggal, " jawab hitotsu sambil tersenyum konyol ke si kakek itu dan ino, tapi ino cuma melihat nya saja dengan muka heran,
Mereka pun pergi ke rumah si kakek, dan mereka bercerita tentang para ronin yang meneror desanya itu.
"dozo tabemasheyo" ucap si kakek sambil menyodorkan beberapa makanan,
"emmh arigatou" jawab hitotsu dan ino,
Hitotsu langsung mengambil makanan yang tadi di suguhan si kakek,
"kakek, apa kakek tau penyebab para ronin itu merampok dan meneror desa ini,?" tanya ino pada si kakek, sementara hitotsu masih makan,
"kakek juga tidak tahu detailnya, tapi 15 taun lalu, pemimpin mereka di bunuh oleh seseorang yang misterius bernama yoshimitsu," mendengar nama itu hitotsu yang sedang makan tiba tiba langsung fokus menyimak obrolan,
"dan para pengikut setianyapun menjadi ronin, sebagian dari mereka juga ada yang mengembara dan mencari seseorang misterius yang sudah membunuh tuannya, sebagiannya lagi menjadi rampok dan meneror beberapa desa," jawab si kakek,
Dari jawaban itu hitotsu merenung sejenak, ino yang melihat hitotsu merenung pun menyadarkannya,
"hitotsu kun " ucap ino sambil menepuk pundak hitotsu,
"ahk itai, nani ino chan?" jawab hitotsu sambil memegangi pundak yang tadi di tepuk ino,
"apa yang harus kita lakukan sekarang ? haruskah kita membantu desa ini ? tanya ino ke hitotsu,
"yoshh, kimeta," hitotsu bangkit dari tempat duduknya, "kakek kita akan membantu mengusir para rampok itu dari desa ini, "
"arigatou, anak muda" jawab si kakek,
Hitotsu pun kembali duduk, "kakek", tanya hitotsu, "haik anak muda " jawab si kakek,
"kueh yang tadi masih ada?" ucap hitotsu sambil nyengir ke sang kakek, ino dan si kakek langsung melihat ke arah hitotsu, "nani ? hemh? nande?".