"Waktu itu, kenapa lo bisa sampai overdosis, Kean?" tanya Abian dengan memandang lekat Keana. Tatapannya terlihat begitu bertanya- tanya apa yang terjadi pada Keana.
Keana hanya diam. Gadis yang sedari tadi tertawa lebar kembali bungkam. Maniknya terlihat diliputi oleh rasa bersalah.
Sepanjang perjalanan, gadis itu tak mengucap satu patah kata pun sebagai jawaban. Sampai pada akhirnya mobil Abian mulai masuk ke dalam pekarangan rumah Abraham. Keana mulai menghentikan mobil Abian di dalam garasi rumah Abraham. Tangannya pun langsung bergerak untuk melepaskan sabuk pengaman.
"Udah sampai," ucap Keana langsung mengakhiri pembicaraan. Gadis itu seolah telah melupakan pertanyaan yang telah Abian tanyakan.
Keana langsung bergerak untuk keluar, namun pergerakannya tertahan saat tangannya dicekal oleh Abian. Gadis itu kembali mengalihkan pandangan pada Abian. Rautnya terlihat begitu tak tenang saat memandang wajah Abian. "Ke- kenapa?" tanya Keana dengan gelagapan.
