Abian mulai memarkirkan mobilnya di depan rumah Regan yang letaknya sedikit jauh dari sana. Lelaki yang sebelumnya memang telah menghubungi ketiga sahabatnya dan juga meminta bantuan pada Regan pun ternyata telah ditunggu kehadirannya. Manik semua orang yang sebelumnya tengah menatap dengan api permusuhan yang amat kuat itu perlahan mulai teralihkan saat Abian mulai datang mendekat.
"Kita cari sekarang?" tanya Abian langsung pada intinya. Lelaki itu tengah menatap ke empat orang di depannya telah siap dengan kendaraan masing mereka. Revan dan juga Genta yang mengunakan motor, sedangkan Regan dan juga Rizky yang menggunakan mobil.
"Boleh, yuk!" ucap Rizky langsung menjawab ajakan sahabatnya. Maniknya menatap dengan penuh kekhawatiran sama seperti Abian dan juga Regan di sana.
"Gimana kalau kita cari Keana ke rumah temen- temennya?" tanya Abia saat dirinya baru saja memikirkan sebuah rencana yang bermungkinan besar menjadi tmpat singgahnya Keana dan juga sang bunda.