"Mau buah apa lagi?" tanya Regan langsung seraya terus mengupas apel di tangannya. Manik lelaki itu pun sesekali menoleh kearah Keana yang sangat sibuk dengan buah di pangkuannya.
"Terserah," jawab Keana sekenanya. Gadis itu pun kembali memakan buah- buahan yang telah dikupaskan Regan untuknya.
Sudah 30 menit berlalu, kenapa rasa bosan dalam benak Keana belum hilang juga. Kedatangan Regan seolah tak mampu menbuang rasa bosannya.
Sudah puluhan kali Keana melihat jam yang tergantung di dinding kamar inapnya. Jarumnya seolah sengaja berlama- lama di angka dua. Ayolah, cepat! batin Keana jengkel sendiri dengan jam disana.
Gadis itu sangatlah ingin kembali bersenang- senang dengan kakaknya. Keana ingin mengutarakan rasa bosannya selama di rumah sakit. Dan gadis itu juga ingin menghabiskan waktu dengan kakaknya yang setelah sekian lama, akhirnya ia mendapat perhatian juga.