Lelaki jangkung itu terus berjalan mengikuti langkah gadis di depannya. Maniknya pun menatap senang pada punggung gadis yang rupanya masih tak sadar akan kehadirannya.
Gadis berambut panjang dan bergelombang itu terus tersenyum kearah seorang teman yang berjalan di sampingnya. Entah apa yang mereka bahas sampai- sampai tawa mereka tak berhenti juga.
Hanya dengan mengikuti Ariska, Genta sudah merasa bahagia. Manik lelaki itu masih menatap fokus kearah Ariska yang berjalan mendahuluinya.
Genta sungguh beruntung memiliki teman yang sangat perhatian seperti Abian. Bantuannya sangat menjadi berkah untuk jalan percintaan Genta.
Genta pun mulai menepuk bahu Ariska. Sebuah senyum yang tulus sudah terbit di bibirnya. Manik Genta pun langsung menatap Ariska dengan bahagia saat gadis itu menoleh kearahnya.
"Ngapain?" tanya Ariska sedikit terkejut dengan kehadiran sahabat Abian. Langkahnya pun kini berhenti dan berbalik menatap Genta dengan tatapan bingungnya.