"Oh gitu," ucap Rizky dengan sedikit menghembuskan napas kasar. Tampak sekali kekecewaan dalam manik matanya.
Kepala Rizky langsung menunduk di tempatnya. Entah kenapa lelaki itu sudah kehilangan moodnya.
Abian mulai menatap Rizky dengan tatapan penuh rasa bersalahnya. Untuk pertama kalinya, lelaki itu merasa takut saat melihat seseorang berada di dekatnya.
"Lha terus gue? Gue gimana?" tanya Revan sambil menunjuk pada dirinya. Mukanya pun terlihat sangat memelas saat memandang kearah Abian yang ada di depannya.
Bibir lelaki itu mulai tertekuk disana. Rautnya sungguh putus asa. Revan ingin sekali berada di posisi Genta. Berhasil mendekati gadis yang selama ini disukainya dengan begitu cepat karena bantuan dari sahabatnya.
"Tuh, ambil aja Gladys!" ucap Abian dengan nada dinginnya. Maniknya pun menatap lelah pada Revan yang langsung membelalakkan matanya.
"Shit! Sialan lo!" umpat Revan langsung memukul lengan Abian dengan kasar. Maniknya pun menatap sebal kearah kawan- kawan.
